TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Setelah sebelumnya ditemukan struktur batu bata kuno di pemukiman warga. Kali ini warga di Kabupaten Bondowoso kembali menemukan struktur bata yang sama di persawahan. Tepatnya di Dusun Bataan, Desa Jebung Kidul Kecamatan Tlogosari. 

Pantauan di lokasi, ada bata kuno yang kondisinya sudah patah, diletakkan di atas permukaan tanah oleh warga. Sementara sisanya masih tertimbun tanah.

Salah seorang warga, Ahmad Ja'far (43) mengaku menemukan bata tersebut saat melatih kecepatan terbang merpati bersama sejumlah temannya.

Saat menyisir pematang sawah untuk menentukan lokasi yang tepat melatih merpati. Dia tiba-tiba melihat batu bata kuno itu. "Saya pun berhenti karena penasaran, lantas menggalinya," imbuhnya.

Menurutnya, penemuan batu bata kuno tersebut sudah 3 hari lalu. "Awalnya saya mengira batu bata biasa. Bentuknya masih utuh dan saya simpan," akunya.

Karena bentuknya berbeda dengan batu bata yang ada saat ini. Pihaknya menggali tanah yang menutup setengah bagian batu bata kuno itu menggunakan tangan dan alat seadanya.

"Memang warga sini ataupun petani kerap menemukan batu bata kuno di area persawahan ini," jelasnya. 

Menurutnya, sudah ada enam orang yang menemukan bata tersebut. Bahkan dia menemukannya juga. "Ternyata benar ada batu bata kuno di persawahan," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Sejarah dan Kepurbakalaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bondowoso, Hery Kusdaryanto membenarkan ada temuan bata kuno di area persawahan. "Tepatnya di Dusun Bataan ditemukan banyak sekali struktur batu bata. Formasi struktur batu bata kuno juga masih asli," katanya.

Adapun bentuk struktur hampir mirip dengan bata kuno yang ditemukan di Desa Alas Sumur Kecamatan Pujer.  "Batu bata tersebut model Majapahitan karena dibuat dengan teknik kosot (gosok)," terang Hery saat dikonfirmasi, Rabu (24/2/2021).

Area sebaran struktur bata kuno itu kata dia kemungkinan mencapai 2 hektar. Berdasarkan informasi warga struktur batu bata kuno terpendam mengikuti alur pematang sawah. "Orientasi arah sebaran diduga dari Barat ke Timur," terangnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, warga di Desa Alas Sumur Kecamatan Pujer menemukan struktur bata kuno. Berdasarkan ekskavasi awal dan bentuk bata, bata tersebut merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit. Kini ditemukan lagi bata yang sama di kecamatan berbeda. (*)