TIMES BONDOWOSO, BANYUWANGI – Kesal karena jalan berlubang tak kunjung diperbaiki di Jalan KH Ahmad Kholil di Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, warga akhirnya menanam pohon pisang di jalan berlubang itu.
Warga melakukan hal itu lantaran sekitar dua tahun lebih, jalan penghubung 2 Kecamatan yaitu Genteng dan Gambiran, rusak parah.
"Kalau hujan pasti ada yang jatuh, karena lubang tertutup genangan air," ungkap Taufik, warga sekitar kepada TIMES Indonesia.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ahmad Mujib (36) warga setempat, agar tidak terjadi hal serupa ia ingin jalan tersebut segera diperbaiki oleh pemerintah.
"Kami berharap jalan ini segera diperbaiki. Karena jalan tersebut sudah sangat lama sekali tidak diperbaiki," paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Cipta karya, Bina Marga dan Tata Ruang, Kabupaten Banyuwangi, Mujiono, melalui Kabid Bina Marga, Ebta Adharisandi menyampaikan, pihak pemerintah Kabupaten Banyuwangi sudah melakukan penganggaran untuk perbaikan jalan di lokasi tersebut. Bahkan saat ini sudah sampai tahap proses lelang.
"Yang jelas tahun 2019 ini akan dikerjakan. Kemungkinan pada pertengahan tahun. Kami berharap, masyarakat sekitar jalan berlubang bisa lebih bersabar lagi," jelasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Dua Tahun Jalan Berlubang, Warga Menanaminya dengan Pohon Pisang
Pewarta | : Erwin Wahyudi |
Editor | : Faizal R Arief |