TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Sekretaris DPD Golkar Bondowoso sekaligus anggota DPRD, Kukuh Rahardjo silaturahmi ke Pondok Pesantren Nurut Taqwa, Cermee, Kamis (18/7/2024). 

Kedatangan politisi muda tersebut disambut baik oleh pengasuh Ponpes Nurut Taqwa Bondowoso, KH Nawawi Maksum. 

Tampak kedua legislator dan ulama muda tersebut berbincang-bincang penuh keakraban. Selain berbicara soal kondisi daerah, keduanya juga berdiskusi soal Pilkada 2024.

Selain politisi, Kukuh Rahardjo merupakan salah satu pengusaha muda kaya di Bumi Ki Ronggo. Ia juga masuk dalam bursa calon kepala daerah (Cakada) Bondowoso tahun 2024.

Sementara Gus Nawawi adalah ulama muda yang banyak dikenal di kalangan milenial dan sejumlah lapisan masyarakat lainnya. Khusus di wilayah Tapak Kuda. 

Saat Dikonfirmasi TIMES Indonesia, Gus Nawawi menjelaskan, pertemuan kali ini hanya silaturahmi biasa. Namun secara personal, pihaknya sangat mendukung peran politisi muda dalam membangun daerah. 

Salah satu politisi muda yang dinilai cocok maju Pilkada 2024 adalah Kukuh Rahardjo. Alasannya, karena dia punya pengalaman sebagai legislator bahkan sebagai Ketua Komisi IV DPRD Bondowoso. 

“Kalau bicara modal elektabilitas sudah ada. Jika dia tidak punya elektabilitas tidak mungkin terpilih sebagai anggota DPRD,” kata dia.

Selain itu kata Gus Nawawi, Kukuh merupakan pengusaha yang tentunya tidak bisa diragukan lagi soal kemampuan di bidang ekonomi. 

“Bagi saya dia layak maju Pilkada 2024. Urusan calon bupati atau calon wakil bupati apa kata nanti,” terang dia. 

Sementara Kukuh Rahardjo menjelaskan, dirinya selama ini tetap membangun silaturahmi meskipun bukan menjelang Pilkada. 

“Namun memang silaturahmi kali kebetulan menjelang Pilkada. Kita ngobrol banyak hal di situ,” kata Kukuh. 

Menurutnya, Gus Nawawi sempat menanyakan keseriusan dirinya untuk maju di Pilkada 2204. Namun memang sejauh ini, kata dia, surat perintah (sprint) jatuh ke Ketua Golkar Bondowoso.

Hingga saat ini kata Kukuh, Golkar Bondowoso belum menentukan sikap akan mendukung siapa di Pilkada 2024. 

“Belum ada petunjuk untuk mengusung siapa. Tetapi saya tunduk putusan sebagai sekjen,” tegas anggota DPRD Bondowoso Dapil I ini. 

Sementara sebagai politisi, Kukuh tidak akan berdiam diri. Sebab ia mengibaratkan dirinya sebagai pemain pengganti di sepak bola. 

Meskipun bukan pemain utama, Kukuh merasa harus melakukan pemanasan dengan cara silaturahmi dan memasang banner, karena bisa saja sewaktu-waktu dipanggil sebagai pemain. 

Kukuh menegaskan sangat siap jika diminta membangun Bondowoso melalui jalur eksekutif. Bahkan jika peluang itu ada dirinya siap meninggalkan DPRD.

“Saya siap secara moril dan materil,” kata pria yang kembali terpilih di Pileg 2024 kemarin. (*)