TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,7 yang mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali pada Kamis (25/9/2025) pukul 16.04 WIB, turut berdampak di Kabupaten Bondowoso.
Hingga Kamis malam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso mencatat tiga rumah mengalami kerusakan.
Dua rumah terdampak berada di Desa Kalisat, Kecamatan Ijen. Satu rumah milik Kusnadi mengalami rusak ringan dengan estimasi kerugian sekitar Rp4 juta, sementara rumah Saryono rusak berat dengan kerugian ditaksir Rp15 juta. Keduanya berada di Dusun Pedati, RT 13 RW 06.
“Informasi rumah rusak baru kami terima sekitar pukul 18.09 WIB melalui laporan kepala desa,” ujar Kepala Bidang Logistik, Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Bondowoso, Tugas Riski Bahana.
Satu rumah lainnya terdampak parah di Desa Pandak, Kecamatan Klabang. Rumah milik Suniyarti Ningsih ambruk total.
Sekretaris Desa Pandak, Muarip menjelaskan, saat kejadian pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri. “Iya, memang parah, rumah kayu itu ambruk total,” jelasnya.
Kepala Desa Kalisat, Aswito membenarkan dua rumah di wilayahnya terdampak gempa. Ia menyebut salah satunya retak di bagian dinding, sementara rumah kayu lainnya nyaris roboh karena genteng berjatuhan.
Meski sejumlah rumah rusak, BPBD memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Sementara itu, berdasarkan analisis BMKG, episenter gempa berada di laut, sekitar 40 kilometer timur laut Banyuwangi dengan kedalaman 12 kilometer. Hingga pukul 16.40 WIB, terpantau lima kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar 3,3.
Guncangan juga terasa di Bondowoso. Banyak warga yang panik dan berhamburan keluar rumah maupun kantor saat gempa terjadi. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Tiga Rumah di Bondowoso Dilaporkan Rusak Akibat Gempa
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |