TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Tim formatur pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Bondowoso, yang dibentuk beberapa waktu lalu, sudah sepakat mengusulkan nama Bupati Salwa Arifin ke DPP PPP di Jakarta.

Adapun tujuh tim formatur tersebut yakni terdiri dari unsur DPP (dewan pimpinan pusat) yakni Ahmad Yani; dari unsur DPW yang tak lain Sekjen DPW PPP Jatim Habib Salim Quraisy; dan formatur dari unsur pengurus harian DPC yakni Wakil Ketua DPC periode sebelumnya Haryoto.

Kemudian, empat orang merupakan perwakilan PAC (pengurus setingkat kecamatan). Terdiri dari Abdul Azis dari PAC Pakem; Yusuf perwakilan PAC Tlogosari, Budiono PAC Grujugan; dan Sunardi dari PAC Wringin.

Ketua tim formatur pemilihan Ketua DPC PPP, Haryoto mengatakan, nama bupati dipilih berdasarkan hasil kesepakatan antara formatur kabupaten dengan formatur DPW PPP Jawa Timur. 

"Kalau Ketua tetap sudah disepakati bersama ya Bupati untuk jadi Ketua DPC PPP Bondowoso," kata dia. 

Saat ini kata dia, tim masih menunggu SK yang sedang diproses oleh DPP. Proses ini terbilang cukup lama. Sebab tim formatur dibentuk pada 5 Desember 2021.

Tapi diperkirakan SK dari DPP akan turun pada awal Februari ini. "Ya tak akan lama lagi lah," imbuhnya Jumat (28/1/2022). 

Alasan Bupati Salwa Arifin yang diusulkan karena dinilai sosok kharismatik di Bondowoso. Apalagi sejumlah tokoh agama juga sudah memberikan restu.

Bupati Salwa Arifin juga tidak keberatan jika diberikan amanah sebagai Ketua DPC PPP Bondowoso. "Alhamdulillah beliau juga menerima," jelasnya. (*)