TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Di berbagai daerah program makan bergizi gratis (MBG) sudah mulai dilaksanakan Senin (6/1/2025). Kodim 0822 Bondowoso sudah menyiapkan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG). 

SPPG yang berlokasi di Kelurahan Badean Kecamatan Bondowoso menjadi satu-satunya dapur yang sudah sesuai standar Badan Gizi Nasional (BGN) di Bumi Ki Ronggo. 

Komandan Kodim 0822 Bondowoso, Letkol Arh Achmad Yani menjelaskan, satu dapur SPPG yang dibangun Kodim 0822 bisa memenuhi kebutuhan MBG untuk 3.000 siswa. 

Menurutnya, jumlah siswa sasaran makan bergizi gratis di Bondowoso sekitar 20 ribu siswa mulai dari tingkat PAUD hingga SMA. 

Menurutnya, diperlukan lebih dari satu SPPG atau dapur untuk program MBG di Bondowoso. 

"Secara matematis, satu dapur untuk kapasitas 3 ribuan tinggal kita bagi dengan jumlah siswa," jelas dia. 

Menurutnya, satu dapur untuk program MBG diperlukan sekitar 50 karyawan. Sehingga program andalan pemerintahan Prabowo-Gibran ini juga bisa membuka lapangan kerja. 

Adapun bahan untuk program MBG diutamakan dari Bondowoso sebagaimana penekanan dari pemerintah. 

Dia juga mengungkapkan, setiap satu dapur akan mendapatkan dua kendaraan dari BGN untuk distribusinya. 

Pendistribusian sendiri dari SPPG ke sekolah-sekolah maksimal 4 kilometer. 

"Harapannya makanan itu sampai di lokasi masih fresh," imbuh dia. 

Sementara untuk pelaksanaanya sendiri masih menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat. 

Pj Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro sudah meninjau langsung SPPG Kamis 2 Januari lalu. 

Hari mengaku akan melakukan pencermatan dan menginventarisir di SPPG ini untuk mengetahui apa saja yang ada kaitannya dengan Pemkab Bondowoso. 

"Kita juga setelah ini akan membuat skema antisipatif. Karena memang belum ada petunjuknya," jelas dia. 

Namun begitu dari sisi anggaran, kata Hadi, pihaknya sudah menyiapkan anggaran biaya tak terduga (BTT). 

"Kita menyiapkan di BTT. Itu pun tak ada arahan secara detail," terang dia. (*)