https://bondowoso.times.co.id/
Berita

Program Jatim Puspa di Bondowoso Makin Luas, Kini Menjangkau Lima Desa

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:11
Penerima Program Jatim Puspa di Bondowoso Semakin Luas, 80 Persen Berhasil Penyaluran bantuan program jatim Puspa di Desa Wringin Kecakepan Wringin Bondowoso (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Program Jawa Timur Pemberdayaan Usaha Perempuan (Jatim Puspa) di Kabupaten Bondowoso semakin luas. Tahun 2025 ini, jumlah desa penerima bantuan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Jika pada 2024 program ini hanya menyasar tiga desa, kini total ada lima desa penerima utama, yakni Desa Mandiro Kecamatan Tegalampel dengan 60 penerima; Desa Paguan Kecamatan Tamankrocok sebanyak 24 penerima; serta Desa Wringin (Kecamatan Wringin) dengan 60 penerima.

Melalui APBD Perubahan, dua desa tambahan juga ikut menerima manfaat, yaitu Desa Grubrih (Kecamatan Wringin) 60 penerima; dan Desa Koncer Darul Aman (Kecamatan Tenggarang) 24 penerima.

Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Desa (PUED) DPMD Provinsi Jawa Timur, Endah Binawati Muriandini menjelaskan, penerima Jatim Puspa dipilih berdasarkan data graduasi Program Keluarga Harapan (PKH) dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Data tersebut kemudian diverifikasi melalui musyawarah desa.

“Semua program Pemprov Jatim saat ini berbasis usulan pada *Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). Jadi, kalau desa tidak mengusulkan, maka usulannya tidak bisa terbaca di sistem provinsi,” terangnya. 

Ia menambahkan, setiap penerima mendapatkan bantuan senilai Rp2,5 juta dalam bentuk barang sesuai jenis usahanya, seperti jasa laundry, pijat, perdagangan, maupun industri rumah tangga. 

Tahun ini, program Jatim Puspa juga diperluas untuk mendukung sektor ketahanan pangan, mencakup usaha peternakan ayam dan pertanian skala kecil.

Pengawasan terhadap pelaksanaan program dilakukan oleh para pendamping di tingkat desa dan kabupaten. Selain itu, DPMD Jatim juga menggandeng Universitas Negeri Malang untuk melakukan monitoring dan evaluasi satu tahun setelah penyaluran bantuan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bondowoso, Mahfud Junaedi memaparkan, bahwa kolaborasi dengan Pemprov Jatim menjadi langkah strategis di tengah keterbatasan APBD daerah.

“Tahun depan kami akan memetakan desa yang memenuhi syarat untuk diusulkan sebagai penerima Jatim Puspa, seperti berdasarkan indeks desa dan status graduasi PKH. Kurang lebih ada sepuluh desa yang akan kami ajukan,” jelasnya.

Pendamping Jatim Puspa Kabupaten Bondowoso, Muhlis turut mendorong pemerintah desa agar aktif mengajukan usulan melalui sistem provinsi. Ia mengungkapkan, Bondowoso selama ini memiliki catatan positif dalam pelaksanaan program tersebut.

“Berdasarkan survei DPMD Jatim bersama perguruan tinggi pada 2023, sebanyak 80 persen penerima di Bondowoso berhasil mengembangkan usahanya. Sisanya, sekitar 20 persen belum berhasil karena faktor pribadi seperti melahirkan atau usia lanjut,” ungkapnya usai penyerahan bantuan di Desa Wringin, Kamis (30/10/2025). 

Pewarta : Moh Bahri
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bondowoso just now

Welcome to TIMES Bondowoso

TIMES Bondowoso is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.