TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Ibu rumah tanggal (IRT) di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menyebutkan bahwa gas LPG 3Kg naik menjadi Rp20 ribu per tabung.
Hal itu diungkapkan oleh Cucik, salah seorang IRT asal Kecamatan Maesan Bondowoso.
“Iya naik sekarang, ini saya baru nukar tabung dari toko perancangan,” kata dia, Kamis (6/2/02025).
Beberapa waktu lalu kata dia, harga per tabung gas melon masih Rp17 ribu. Dia kaget tiba-tiba saat menukar lagi sudah naik Rp20 ribu.
Sebenarnya dia sudah mendengar kabar bahwa nilai tukar gas LPG 3Kg naik Rp20 ribu di pengecer.
“Katanya memang naik. Tapi kalau beli di pangkalan langsung masih 18 ribu rupiah. Tapi yang mau antre kan lama,” jelas dia.
Dia berharap harga tukar tabung gas elpiji 3 Kg tidak naik lagi, karena akan membebani ibu rumah tangga.
“Masak gas elpiji mau naik lagi. Kan kasihan ibu rumah tangga. Belum lagi buat beli keutuhan bahan-bahan dapur yang lain,” jelas dia.
Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) wilayah Besuki, Ikbal Wilda Fardana menjelaskan,
Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji per 24 Desember 2024 naik menjadi Rp18 ribu dari sebelumnya Rp16 ribu per tabung.
Dia juga tidak memungkiri di tingkat pengecer, harga bisa mencapai Rp20 ribu per tabung karena adanya biaya tambahan dan keuntungan yang diambil oleh pengecer.
Menurutnya, alokasi untuk pengecer juga dibatasi maksimal 10 persen dari alokasi pangkalan. Sementara sebelumnya sebesar 20 persen.
“Sehingga ketika pangkalan memiliki alokasi maksimal 100 tabung per hari, maka pengecer hanya bisa mendapatkan 10 tabung per hari,” jelas dia. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: IRT di Bondowoso Sebut Gas LPG 3Kg Naik Jadi Rp 20 Ribu Per Tabung
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Imadudin Muhammad |