TIMES BONDOWOSO –  Rangkaian kegiatan Festival Muharram 1447 Hijriyah di Kabupaten Bondowoso resmi ditutup dengan Bondowoso Bersholawat, Sabtu (12/7/2025). 

Penutupan kegiatan dilakukan oleh Wakil Bupati Bondowoso, As'ad Yahya Syafi'i, dalam suasana penuh khidmat dan spiritual.

Dalam sambutannya, Wabup menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan wujud nyata dari kebangkitan nilai-nilai keislaman dan kolaborasi sosial-ekonomi masyarakat. 

Festival dimulai dengan Pawai Obor Muharram, dilanjutkan dengan bazar UMKM di seluruh kecamatan dan tingkat kabupaten, hingga puncak kegiatan Bondowoso Bersholawat.

"Kita patut bersyukur, bahwa kegiatan ini telah menjadi ruang ekspresi spiritual sekaligus wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Bupati juga mengungkapkan capaian luar biasa dalam pelaksanaan Festival Muharram tahun ini. Berdasarkan laporan panitia, total omzet dari sektor UMKM dan bazar mencapai kurang lebih Rp 3 miliar.

"Ini bukan sekadar angka, tetapi menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara nilai-nilai keagamaan dan potensi ekonomi lokal bisa tumbuh harmonis dan saling menguatkan," tegasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara, mulai dari alim ulama, tokoh masyarakat, ASN, panitia, pelaku UMKM, hingga jajaran Forkopimda. 

Menurutnya, sinergi dan dukungan mereka merupakan bentuk pengabdian yang layak mendapat ganjaran terbaik dari Tuhan yang Maha Esa.

Bupati menegaskan, Pemkab Bondowoso berkomitmen dalam menghadirkan program pembangunan yang tidak hanya fokus pada aspek fisik, tetapi juga spiritual dan kebudayaan.

"Kami meyakini bahwa kemajuan yang tidak disertai keberkahan hanyalah pencapaian semu. Visi kami adalah mewujudkan Bondowoso Berkah yakni Berkualitas, Akseleratif dan Holistik," jelasnya.

Dalam suasana penuh kekhusyukan, As'ad juga menekankan pentingnya sholawat sebagai simbol cinta kepada Nabi Muhammad SAW, serta sebagai sarana mendatangkan rahmat, menenangkan jiwa, dan membuka pintu keberkahan.

Kemudian ia secara resmi menutup Festival Muharram 1447 H dengan doa dan harapan agar seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan menjadi amal jariyah bagi semua yang terlibat.

"Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, atas izin Allah SWT, serta ridho para ulama dan seluruh hadirin,” pungkasnya. (*)