TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bondowoso, melaksanakan kegiatan Rokat Bumi dengan menampilkan kesenian tradisional di objek wisata alam Kawah Wurung, Minggu (28/11/2021).
Rokat Bumi adalah semacam upacara ritual yang biasa dilakukan oleh orang-orang terdahulu. Tujuannya untuk memohon agar lokasi atau bumi yang ditempati jauh dari segala musibah.
Dalam kegiatan Rokat Bumi tersebut, juga dipertontonkan seni budaya khas Kabupaten Bondowoso.
Yakni diantaranya pertunjukan tari tradisional Topeng Konah, Ojung dan Singo Ulung di hamparan alam dekat bukit Teletubbies di Kecamatan Ijen tersebut.
Gelaran seni tradisional tersebut diinisiasi oleh Padepokan Gemabuana dan di dukung serta difasilitasi beberapa pihak terkait. Dalam hal ini Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso.
Kepala Disparpora Kabupaten Bondowoso, Mulyadi mengatakan, pihknya memfasilitasi gelaran rokatan (semacam selamatan) tersebut di lokasi wisata Kawah Wurung.
"Bahwa kegiatan seni budaya tetap bisa digelar saat ini dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ada,” katanya.
Menurutnya, karena di tengah Pandemi Covid-19 Prokes ketat tetap dilaksanakan. Yakni membatasi jumlah pemain dan penonton.
Meskipun digelar di alam terbuka atau di lokasi wisata alam. Gelaran seni budaya tersebut hanya berlangsung dua jam.
“Sebenarnya pagelaran tersebut juga menjadi titik balik. Apalagi digelar secara offline dan daring melalui channel youtube,” imbuhnya.
Menurutnya, pertunjukan seni budaya juga dapat menjadi titik balik bagi para pegiat seni dan budayawan.
“Agar dapat kembali memulai berkarya dengan cara bisa tampil lagi. Agar mereka bisa kembali produktif lagi,” imbuhnya.
Rokat Bumi yang menampilkan Tari Topeng Konah dan Singo Ulung itu, sekaligus pengenalan seni tradisional khas Bondowoso kepada wisatawan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Rokat Bumi: Tampilkan Tari Topeng Konah Hingga Singo Ulung di Kawah Wurung Bondowoso
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Deasy Mayasari |