TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Kepala Desa Balet Baru Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember, Fauzi Cahyo Purnomo belum patah arang untuk maju Pilkada 2024 Bondowoso. Padahal hingga saat ini ia tidak memiliki kendaraan partai untuk ikut kontestasi lima tahunan ini. 

Apalagi jika melihat potensi dua bakal calon bupati yang bakal maju Pilkada Bondowoso adalah sosok kiai yang memiliki pendukung dan simpatisan solid.

PKB yang memenangkan 16 kursi di DPRD Bondowoso sudah mempromosikan KH Abdul Hamid Wahid, sementara PPP ngotot bakal mengusung petahana KH Salwa Arifin. 

Namun pria yang akrab disapa Cak Fauzi ini merasa masih memiliki kesempatan. Apalagi beberapa waktu lalu Partai Gerindra, Demokrat dan PKS mendeklarasikan koalisi ‘Bismillah’. 

Koalisi itu masih belum memiliki calon yang akan diusung karena mengaku masih melakukan penjaringan. Namun total keseluruhan kursi koalisi tersebut sudah cukup untuk mengusung calon bupati. 

Menurut Fauzi, koalisi ‘Bismillah’ yang terdiri dari tiga partai itu membuka peluang untuk siapa saja. 

“Salah satunya mungkin saya juga bisa masuk, kan begitu. Artinya kan juga ada peluang saya di situ toh,” kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (8/5/2024). 

Ia mengaku sudah berkomunikasi dengan semua partai, jauh sebelum partai-partai dalam koalisi ‘Bismillah’ melakukan deklarasi.

Menurutnya, politik itu dinamis namun terpenting yang menjadi tujuan adalah kemaslahatan masyarakat Bondowoso. 

Bahkan kata dia, tidak menutup kemungkinan akan ada koalisi mematok harga agar bisa mengusung calon kepala daerah. Selama itu tidak merugikan orang lain, baginya tidak ada masalah.  

Ia mengaku siap berkorban materi demi memuluskan keinginan politiknya maju di Pilkada Bondowoso. 

“Jika hal itu terjadi, kenapa boleh buat. Apa yang saya inginkan apa yang masyarakat Bondowoso inginkan bisa juga kita laksanakan. Demi kemaslahatan, berapapun harganya," tegas pria yang sempat viral karena pamer saldo Rp 53 miliar itu. 

Fauzi juga sempat mendaftarkan diri sebagai bakal calon kepala daerah di DPC PDI Perjuangan Bondowoso beberapa waktu lalu. Menurutnya, untuk pendaftaran di PDI Perjuangan dirinya akan mengikuti sesuai prosedur. 

"Kami mendaftar mengambil formulir dan menyerahkan formulir, kami masih menunggu tahapan-tahapan selanjutnya yang akan dilakukan PDI Perjuangan," terang Fauzi. (*)