Berita

Jumlah Positif Covid-19 Naik, Sekjen Gerindra Dorong Pemerintah Tingkatkan Vaksinasi

Selasa, 15 Juni 2021 - 16:45
Jumlah Positif Covid-19 Naik, Sekjen Gerindra Dorong Pemerintah Tingkatkan Vaksinasi Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani.

TIMES BONDOWOSO, JAKARTA – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan jika peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia belakangan cukup signifikan. Bahkan varian virus corona dari India pun telah mewabah di Kudus, Jawa Tengah.

Merespons peningkatan kasus tersebut, Pemerintah telah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro yang diperpanjang yakni mulai Selasa 15 Juni hingga 28 Juni 2021. 

Peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 itu disebabkan menurunnya tingkat kesadaran masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.

Menurutnya, menurunnya kesadaran masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan itu karena adanya rasa jenuh yang berkepanjangan. Namun demikian, Muzani meminta semua pihak untuk kembali mentaati protokol kesehatan dalam berkegiatan sehari-hari.

Ahmad Muzani 2

"Kita sadar masa pandemi ini membuat kita jenuh. Memakai masker setiap hari, tidak boleh berkerumun, semua aktivitas dibatasi dengan alasan protokol kesehatan, yang pada akhirnya membuat kita jenuh," kata Muzani dalam keterangan tertulisnya, Selasa 15 Juni 2021.

Meski demikian, lanjut dia, harus disadari bersama bahwa keselamatan seluruh masyarakat harus dibarengi dengan kedisiplinan untuk mentaati protokol kesehatan.

"Jadi, saya imbau semua pihak mulai dari tingkat pusat, daerah, desa-desa, RT RW hingga tingkat keluarga untuk kembali sadar bahwa betapa pentingnya mentaati prokes," imbuhnya.

Di sisi lain,  Wakil Ketua MPR itu menyatakan bahwa peningkatan jumlah positif Covid-19 di beberapa provinsi di Indonesia juga disebabkan melemahnya kontrol dari pemerintah pusat. Guna meningkatkan kontrol itu, maka pemerintah pusat dan daerah harus bersinergi agar bisa menekan angka penularan di daerah masing-masing.

Dengan sinergisitas itu, diharapkan penularan Covid-19 bisa ditekan. Misalnya dengan mendirikan kembali pos-pos satgas Covid-19 di perbatasan antar provinsi, kota dan kabupaten. Termasuk pengawasan protokol kesehatan yang ketat di pusat-pusat keramaian di pasar tradisional, di mal-mal, di perkantoran, dan juga di tempat-tempat wisata.

Muzani juga menyampaikan Pemerintah tidak boleh lelah sedikitpun untuk terus mengingatkan kepada masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan. Termasuk meningkatkan vaksinasi covid kepada masyarakat di seluruh daerah di Indonesia, terutama di daerah zona merah Covid-19. Sebagai upaya menekan penularan di daerah tersebut.

"Selain mentaati protokol kesehatan, upaya meningkatkan jumlah vaksinasi juga penting dilakukan kepada masyarakat guna menekan angka penularan virus," jelas Muzani.

Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia diketahui telah meningkat secara signifikan yakni mencapai tujuh ribu orang dalam sehari. Secara keseluruhan, jumlah terkonfirmasi positif Covid di Indonesia telah mencapai 1,9 juta. Pada perpanjangan PPKM Mikro tahap sepuluh ini, daerah dengan status zona merah Covid-19 harus menyelenggarakan kegiatan bekerja dari rumah (WFH) hingga 75 persen.

Pewarta : Haris Supriyanto
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bondowoso just now

Welcome to TIMES Bondowoso

TIMES Bondowoso is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.