https://bondowoso.times.co.id/
Berita

Apel Hari Santri Nasional, Menag Kembali Doakan Korban Pesantren Al Khoziny Sidoarjo

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:31
Apel Hari Santri Nasional, Menag Kembali Doakan Korban Pesantren Al Khoziny Sidoarjo Menag Nasaruddin Umar pada Apel Hari Santri Nasional tahun 2025 di kantor Kemenag Lapangan Banteng Jakarta. (FOTO: Youtube Kemenag)

TIMES BONDOWOSO, JAKARTA – Pada upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar kembali menyampaikan duka yang mendalam atas peristiwa di pesantren Al Khoziny Sidoarjo. 

“Izinkan saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya 67 santri dalam musibah yang menimpa Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo Jawa Timur,” ucap Menag Nasaruddin Umar dalam amanatnya pada apel HSN tahun 2025 di kantor Kemenag Jakarta, Rabu (22/10/2025). 

“Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Kita semua berduka, bangsa ini berduka. Semoga seluruh korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan iman,” sambung Menag Nasaruddin Umar. 

Menag mengatakan, sebagai wujud kepedulian dan hadirnya negara, Kementerian Agama (Kemenag) telah hadir langsung di Pesantren Al Khoziny untuk meninjau kondisi, menyampaikan bantuan, serta memastikan agar proses pemulihan berjalan dengan baik.

“Langkah ini adalah bukti nyata bahwa negara hadir dan peduli terhadap pesantren dan para santri. Ini momentum terbaik bagi kita semua untuk berbenah, dan kita tentu berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari. Amiin.,” kata Menag Nasaruddin Umar. 

Menag menjelaskan, peringatan Hari Santri setiap tanggal 22 Oktober ini merujuk pada "Resolusi Jihad" KH. Hasyim Asy'ari yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Ia mengungkapkan, resolusi jihad inilah yang membakar semangat dan mengobarkan api perlawanan anak bangsa, sehingga dengan gagah berani, tanpa ada rasa takut, anak-anak bangsa yang terdiri dari laki-laki, perempuan, orang tua, kaum muda, semua bersatu padu melakukan perlawanan kepada kolonial yang ingin kembali menjajah Indonesia. 

“Dan berawal dari Resolusi Jihad 22 Oktober 1945, pecah peristiwa heroik tanggal 10 November 1945 yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan,” tandas Menag Nasaruddin Umar.  (*)

Pewarta : Ahmad Nuril Fahmi
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bondowoso just now

Welcome to TIMES Bondowoso

TIMES Bondowoso is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.